03 Desember 2001

wahai mutiara emas diatas sana,
aku memujamu dibawah sini
aku, kelereng biru kusam tak berharga
maukah engkau melihatku menari?

semua nyawaku adalah milikmu
segala angin dan badaiku,
lautanku yang bergejolak adalah karenamu
tetumbuhan yang menghunjam dalam ke tubuhku
tumbuh dan mekar dengan geloramu
dan lihatlah gurunku terbakar dengan semerbak aromamu

wahai mutiaraku, aku memujamu
aku memuja mahkotamu yang menyapa pagi hariku
aku memuja bintik hitam di permukaanmu
aku memuja partikelmu yang menikam atmosfirku

semua senyawaku bereaksi untukmu, cahayaku
dan aku hanya bisa disini, terberangus dalam orbitku
kita pernah satu, ingatkah engkau?
dan kini perihelionku pun masih terlalu jauh,

kini aku berputar berkisar
..terdampar


lihatlah aku menari
wahai
.
.
mentari

02 des 01

Tidak ada komentar: