28 Desember 2001

ecaplah bangkaiku
barangkali manis rasanya, dan bergizi? tentu saja
bunuhlah aku dulu, cukup dengan kata saja
baru kemudian kau olah aku

atau, bila kau tak suka, jadikan aku pupuk
tebarkan di kaki tunas-tunas muda itu
kemudian, setelah berbuah ranum, petiklah sebelum busuk
mungkin akan kau nikmati, aku juga tak tahu

Tidak ada komentar: