09 November 2001

pacarmerahku

aku bilang merah itu bisa jadi darah, karena aku sudah terlalu sering melihatnya dimana-mana. bahkan terkadang pada bekas luka-luka punggungnya. dia, pacarmerahku hanya diam.

aku bilang merah itu bisa jadi luka, marah. kubuka dadaku dan merah pun mengalir. merah jugalah hati.

lalu pacarmerahku berbisik "merah itu cinta, bunga kecilku", kelopak-kelopakku pun berubah menjadi kemerahan. aku bersemu.

"biar kuhapus bekas bibirnya di bibirmu dengan bibirku" **

lagi-lagi aku tersemu merah. ah, pacarmerahku...


**dikutip bebas dari cerpen hamsad rangkuti "maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibirmu"

Tidak ada komentar: