16 November 2001

hujan sore ini seperti airmata
yang mengembun dari mata manikammu
langit biru abu-abu menggumam sonata
atau mungkin juga hanya bunyi-bunyian semu
hujan sore ini seperti airmata
yang turun membasahi pipi seputih gading
membasuh relung lekuk wajahmu
yang masih sisa senyumanmu disana, nyata
tempias hujan dan tanah menuding-nuding
dan rumput masih menunggu, jemu

hujan sore ini seperti airmata
dan aku dibawahnya, basah, hampir melata

Tidak ada komentar: