23 Oktober 2001

dalam membayangkan dirinya
sebagai pencipta kata-kata yang
dapat beterbangan. dia sering
membayangkan dirinya sedang berdiri
di tengah Laut Arufuru.
Laut sangat tenang dan
bukan main bening. dari perahunya
dia dapat melihat dasar laut
dengan mudah, seolah mudah pula
baginya menjangkau semua
kekayaan alam di laut.
tapi dia sadar laut sangat dalam,
dan tidak mungkin terjangkau
dasarnya sekalipun dia menyelam.

(Budi Darma, Rafilus)

Tidak ada komentar: