08 Oktober 2001

"aku akan melakukan segala apa
yang telah engkau ucapkan tadi
dan aku akan menjadikan jiwaku
sebagai sebuah kelambu yang
menyelubungi jiwamu. hatiku akan
menjadi tempat tinggal keanggunanmu
serta dadaku akan menjadi kubur
bagi penderitaanmu. aku akan selalu
mencintaimu...sebagaimana padang rumput
yang luas mencintai musim semi.
aku akan hidup di dirimu laksana bunga-
bunga yang hidup oleh panas matahari.
aku akan menyanyikan namamu
seperti lembah menyanyikan gema lonceng
gereja-gereja di pedesaan. aku akan
mendengar bahasa jiwamu seperti
pantai mendengarkan kisah-kisah
gelombang.aku akan mengingatmu
seperti orang asing yang mengenang
negeri tercintanya, sebagaimana
orang lapar mengingat
pesta jamuan makan, seperti raja
yang turun tahta mengingat
masa-masa kejayaannya, dan
seperti seorang tahanan mengingat
masa-masa kesenangan dan kebebasan.
aku akan mengingatmu sebagaimana
seorang petani yang mengingat
berkas-berkas gandum di lantai
tempat mengiriknya, juga
seperti gembala mengingat
padang rumput yang luas dan
sungai yang segar airnya."

-Sayap Sayap Patah, Khalil Gibran

Tidak ada komentar: