22 September 2001

matinya bunga-bunga
:d.a.r.

aku tertinggal dengan hati yang sudah retak
nyaris pecah
lalu kubunuh juga bunga-bunga di hati
biar hilang wangi semerbak
mati kuinjak-injak

mungkin aku masih akan mencarimu
di antara jejaringan
melalui jalinan huruf-huruf
di tirai warung-warung
melalui refleksi gelas-gelas
di kota-kota
melalui warna-warna senja

kuayunkan sebuah palu
menuju dada
biar tak hanya retak
biar tak hanya retak

maaf, aku memang sudah bersiap-siap jatuh
menemani dirimu merangkak

Tidak ada komentar: