Parade Puisi di Kamar Remang
(celoteh dinding II)
Desahmu, nikmatku
Hidup di desa damai, di kamar ini surga
Sampai kapan aku harus begini………
Aku tak mau dimadu, ku tunggu dudamu
Ibu aku salah, maafkan aku
Badanku milikmu, kantongmu aku yang punya
Bang Joni jangan lupakan aku
Semua lelaki sama, hanya jujur di ranjang
Sungguh indah janjimu, perawanku kau renggut
Jangan pernah berharap cintaku, aku milik semua
Anakku, jangan pernah ikuti ibumu
Turunkan sewa kamar, naikkan tarif perjam
Goyang dombreeetttt……..
Sesama sundal dilarang saling memotong
Jaga langganan, beri goyangan terbaik
Jangan lupakan kami kaum TERTINDIH
Hidup Soekarno, hidup Soendal!!!
Bahasa yang sama hanya di ranjang, desah……
Satu hati satu rasa , sama-sama enak tenaaaann…
Hanya satu kata, LELAKI ITU BABI!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar