masa lalumu menghampiri masa kiniku
tetes-tetes liurmu,
yang pernah terbanjirkan,
dimana saat engkau meludahi jalanku,
kini membawa serta hasratmu
ke penghujung puing-puing kebuntuan.
cobalah sesaat engkau menoleh ke belakang.
lihat, 13 tahun berlalu bagiku,
teraniaya dalam reruntuhan mawar semu,
olehmu...
terlalu sakit!
sayatan dustamu mengiris dada terlantar ini.....
tetes-tetes liurmu,
yang pernah terbanjirkan,
dimana saat engkau meludahi jalanku,
kini membawa serta hasratmu
ke penghujung puing-puing kebuntuan.
cobalah sesaat engkau menoleh ke belakang.
lihat, 13 tahun berlalu bagiku,
teraniaya dalam reruntuhan mawar semu,
olehmu...
terlalu sakit!
sayatan dustamu mengiris dada terlantar ini.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar