Kami sudah letih dengan kubur kata
Mata muntah memandang bekas hutan
Otak kejang gelinjang menolak dusta
Dari mereka yang puja puji benda bak Tuhan
Kais hati-hati di tempat sampah dunia
Hati yang terbuang congkak semesta
Tangan yang terpenggal angkuh mesin
Kaki yang lumpuh oleh beban miskin
buat barisan
buat kumpulan
buat kekuatan
menentang segala penindasan
menghujat semua pembodohan
meludah semua pemiskinan
sebentuk kegilaan bernama perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar