jika semuanya usai
derap kereta telah lama lewat
di jalanjalan berdebu kuhentikan langkah
ada yang tersekat dibalik kawat
sesosok doa atau mungkin segumpal wajah
telah lama kurindukan persinggahan
namun oase itu seperti terkubur reruntuhan
menghilang pada cadas dan batubatu
jika semuanya usai
berjalanlah ke arah barat
ada yang menunggumu di tepian senja
menunggu setiap huruf yang kau urai
menjadi seribu ulat dan kunangkunang
menjadi belatung dan belalang
menjadi bunga juga lalang
jika semuanya usai
tetaplah catat dalam buku harian
seluruh rindu yang pernah tumpah
pada meja perjamuan antara kau dan aku
bumiallah, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar