mungkin...
mungkin kita hanya sedang menebar angan
ada pohon, ada ayunan, juga tawa
yang kita gayutkan saat senja merah di puisi
mungkin kita memang hanya sekedar belajar
menggambar jendela, sepeda, pintu dan teras
supaya cinta belajar menjelma cahaya
kita sematkan saja pada dada purnama
sttt, tapi ada luka di kepak kecil kupu kuning
mungkin kita hanya ingin terus bermimpi
matikan saja tanda tanya, debu, tiada, sepi
hingga seribu mata rumah pada kata
jangan mati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar