Karma Shavitri
Di kerlingan masa
sepengantaran lelap
di lingkar letih dan angap
dari usapan jemari lentik
di permukaan punggung batu
mengalir penggal-penggal kisah waktu
bersama deras belah sungai
berteman raga berkendara di atasnya
menjemput surat langit nun hendak
cerita jelma sabut kabut gelap
meriung matahari
mengasuh cahaya
meniti prasasti
seketika muka punggung batu
menjadi kalbu yang kelu
[19.07.03]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar