akan antang no tien
pada suatu senja
kudapati bulan dan kala
saling tulis saling lukis
drama perpisahan tanpa tangis
sungai mencuri satu warna
mencumbu desah gemericik
ulur dan tarik
terlempar pada sepasang mata
hmmm ....
kini matamulah empunya bara senja
pun ketika malam bulan memuja
kini matamulah alir sungai
pun ketika malam tak lagi ramai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar