Cinta,
Kukubur bangkaimu
diantara nisan nisan tak bernama yang menyenandungkan getir
Sudah lelah diri terbunuh,
Tapak tak lagi kuat, rebahkah?
Siapa itu?
Yang menunggui sepi di makammu?
Yang menaburkan doa doa ke hadapan para dewa?
Luruh satu kamboja,
Memar satu hati,
Biarkan saja mati ..
Cinta .. terhempaslah dalam neraka beku
*lalu aku jatuh, terkulai dan patah, ... ijinkan menyusulmu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar