AKUPUN DISINI
lain halnya dengan kakiku yang terpaku
kaku membisu mengitari suara-suara
pekat penuh debu
dan nelangsa
peluhku menjelma malam
lalu meninabobokan sampai kelam
bercerita tentang sebuah riak
diantara kata sendu tempat kau berteriak
diriku
diYogyamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar