jajaran betis di suatu setelah malam
turun naik menumbuki jalan
pada bumi yang semakin gepeng
hendak menghancurkan apa ?
jajaran mata di suatu setelah siang
maju mundur menumbuki udara
pada bumi yang semakin mengambang
hendak menembusi apa ?
besi besi pongah menggilas sini sana
sambil mengeluarkan kentut fosil terbakar
membawa aroma sejarah
yang sudah moksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar