ada yang pedih,
mengiris sendi di tengah malam dimana kulepaskan sepi
jangan kail cintaku, tongkatmu akan patah bahkan sebelum kau mulai mengatupkan kedua belah matamu
[karena kita yang bodoh, masih saja mencoba mengais di pekatan pasir yang berdebu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar