04 September 2002

23.05

manis,
mestinya sejak tadi aku tulis ini
sebuah ucapan yang menguntai merangkai
setiap kosong di sekelilingku.
mestinya sejak tadi aku tulis ini
biar terngiang di telingamu
beberapa kata dalam sebuah kalimat yang tak ingin kuakhiri

karena mestinya hari ini kau bersuka...

dan kuajak kamu melupakan geseran-geseran detik
yang telah lewat itu
meninggalkan jejak tanpa keharusan menoleh ke belakang
meski sesekali, jangan, karena perjalanan masih begitu jauh
dan matahari masih saja berputar
menyoroti ubun-ubun kita di jalan aspal penuh lumpur

kau bersuka hari ini...
dan burung, adakah ia bersuara lain?

o, aku bayangkan tadi burung bernyanyi untukmu
sebuah lagu tentang kamar mungilmu
atau baju putihmu
dan ia menghapus kesusahan hari-harimu
semua bahagia, dan kau tetap menjaga senyum tertulus
untuk matahari, untuk kesetiaan terputih dari hatimu

terlambatkah aku?
dan maukah kau bercerita kepadaku
tentang hari ini
menyanyikan kembali nyanyian burung pagi tadi
dan kau ijinkan aku memberimu
beberapa kertas kosong untuk kau tulisi isi hatimu?

manis,
harusnya sejak tadi aku tulis ini
dan bukan sekarang saat kau lelap
dengan sesenti kecewa di sanubarimu

aku ingin kau bahagia
karena begitu seringnya kita lupa
bahwa ternyata kita manusia...

manusia...

(selamat ulang tahun buat sari)

Tidak ada komentar: