05 Agustus 2002

aku benar-benar tidak tau apakah aku harus tertawa atau malah menangis dalam memulai hari ini.
sekelumit kisahku membuatku tertegun .. ah, orang bijak berkata .. bagaimana kau mulai hari, dengan cara yang sama pulalah akan kau akhiri hari. Jadi, kalau hari ini kulewati dengan penuh kesedihan .. KAULAH YANG HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATASNYA !!!
*hahahah .. tentu saja aku bercanda sayang, tegakah aku?*

percayakah kamu kalau kukatakan aku tidak perduli lagi atas apa yang terjadi dalam kehidupanku? bahkan jika aku harus mati di tanganmu ..
aku TIDAK akan pernah memaksamu mencintaiku, jauhkan pikiran itu dari otak jeniusmu sayang .. mungkin klise kedengarannya, tapi aku cukup puas .. ya di depan Tuhan aku berkata, Aku cukup puas kau ijinkan mencintaimu.

Kau berkata padaku, seharusnya aku tidak melakukan itu, ya .. seharusnya aku tidak melakukan itu .. tapi mengapa aku harus melakukan apa yang harus dan bukan apa yang kumau?
aku tau segala konsekuensinya sayang, termasuk konsekuensi tetap mencintaimu ..

apakah aku harus perduli tentang beribu hati lain yang mungkin akan tersakiti olehku? TIDAK !!!
Dan apakah aku harus perduli tentang beribu hati lain pula yang mungkin akan terus kau sakiti? jawabannya juga TIDAK !!!
yang ada di pikiranku sekarang hanyalah kamu .. dan aku bukan malaikat yang harus memperdulikan semua orang

ya .. jika kau adalah seorang idiot sayang, maka akan kuterima penghargaan untuk menemanimu menjadi seorang idiot pula ..

[dimana kamu yang dulu s a y a n g?]
-nie-

Tidak ada komentar: