barangkali
barangkali namaku telah kau hapus
dengan bulir didih asmaramu
oleh hembusan kepak birahi
barangkali namaku telah kau hapus
ditepi ingatanmu disebuah titik merah
urutan lembut geser aku di isi hati mu
barangkali namaku telah kau hapus
dengan ucapan nama yang baru
oleh muaknya busa mulut makimu
namaku takkan luntur oleh tangismu
karena tak ada tangis di detik itu
seperti hilangnya gelap di pagi hari
tunggu aku diujung sore
entah kapan itu..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar