Pada hitam matanya
adalah dunia ketulusan
cermin coklat mataku
dunia kepura puraan
Pada tarikan mulutnya
terbanjar keceriaan
membuatku sulit atur senyum
yang penuh guratan serapah
Limbung langkah langkah kecilnya
membuat waktu menunggu
ejek langkah besar tergesa
kejar masa yang tak berteman
Besok ajari aku lagi melihat
berjalan
tertawa
menangis
"Bapakmu kemana ?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar