wahai mutiara emas diatas sana,
aku memujamu dibawah sini
aku, kelereng biru kusam tak berharga
maukah engkau melihatku menari?
semua nyawaku adalah milikmu
segala angin dan badaiku,
lautanku yang bergejolak adalah karenamu
tetumbuhan yang menghunjam dalam ke tubuhku
tumbuh dan mekar dengan geloramu
dan lihatlah gurunku terbakar dengan semerbak aromamu
wahai mutiaraku, aku memujamu
aku memuja mahkotamu yang menyapa pagi hariku
aku memuja bintik hitam di permukaanmu
aku memuja partikelmu yang menikam atmosfirku
semua senyawaku bereaksi untukmu, cahayaku
dan aku hanya bisa disini, terberangus dalam orbitku
kita pernah satu, ingatkah engkau?
dan kini perihelionku pun masih terlalu jauh,
kini aku berputar berkisar
..terdampar
lihatlah aku menari
wahai
.
.
mentari
02 des 01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar