pesta mungkin usai
tapi kita masih terduduk diujung meja
aku di ujung yang lain
dia mungkin masih ada diujungmu
entahlah
aku masih juga terpana
merana
dan kau gemilang dalam cahayanya
disini kupahat untukmu singgasana
mungkin sekepakan sayap burung kolibri kau duduk diatasnya
esok, lusa
tertatih-tatih
aku merintih
masih tersisa harummu, kini pedih
sementara dalam lemari; malam kita dalam lipatan rapih
disana, kita sempat terpana
dalam alur yang mungkin, mungkin hina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar