Kampung Kabut
Dari jauh terlihat
gunung berselimut kabut
kulangkah kaki cepat
saling susul tak perpagut
Kujumpai kampung
kabutnya adalah abadi
dingin ... sunyi
diam tak tertampung
Matahari menjadi bulan
tak kuasa tembusi
tak kuasa panasi
tanah basah berkekalan
Orang berjalan pelan
tak bicara tak berkata
bahasa melalui mata
serta sentuhan
Kabut bergayut awut
perempuan kabut
tak berselimut
manis senyum berkabut
Seorang anak
memeluk ibu dan bapak
saling pegang pandang
dalam penglihatan berkabut
Duduk berlulut
di tengah kampung kabut
rambut basah tersalut
menetes turun ke wajah
leher dada dan kaki
perlahan .. diam .. resah ..
bak teka teki tapi pasti
hantar rasa maut
di kampung kabut
mataku mulai berkabut
tapi aku ternyata tidak takut
Tidak takut ...
di tengah kabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar